Discover practical advice, helpful tips, and handpicked product recommendations. At Parenthinker, we share insights to make your daily life easier—plus trusted affiliate links to things we love and use.

Pentingnya BPJS Kesehatan: Membangun Kesejahteraan dan Menjamin Kesehatan Keluarga

Decorative Image


Sebelum kita membahas Pentingnya untuk menyediakan BPJS kesehatan bagi keluraga terutama para Pekerja Mandiri ada baiknya anda mengetahui Apa itu BPJS dan kegunaannya. Berikut beberapa hal yang telah saya rangkum mengenai BPJS dan fungsinya.

1. Apa itu BPJS Kesehatan
BPJS adalah singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Ini merujuk kepada sebuah lembaga di Indonesia yang mengelola program-program jaminan sosial bagi penduduk Indonesia. BPJS terdiri dari dua cabang utama:
 
  • BPJS Kesehatan: Merupakan program jaminan kesehatan yang memberikan akses pelayanan kesehatan kepada peserta yang telah membayar iuran. Peserta program ini mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit dan klinik, dengan biaya yang ditanggung sebagian atau sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, tergantung pada jenis pelayanan yang diperlukan.

  • BPJS Ketenagakerjaan: Merupakan program jaminan sosial bagi tenaga kerja di Indonesia. Program ini memberikan perlindungan kepada pekerja dalam hal cedera, kecelakaan, atau penyakit yang terjadi dalam lingkungan kerja. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan jaminan hari tua dan jaminan pensiun untuk tenaga kerja.
Kedua program BPJS ini didanai oleh iuran bulanan yang dibayarkan oleh peserta, pemberi kerja, dan pemerintah. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan sosial kepada penduduk Indonesia dalam hal kesehatan dan ketenagakerjaan.

2. Apa Fungsi BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan memiliki beberapa fungsi utama yang penting dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Berikut adalah beberapa fungsi utama BPJS Kesehatan:

  • Akses Kesehatan Universal: Salah satu fungsi utama BPJS Kesehatan adalah memberikan akses kesehatan yang lebih merata kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan finansial. Ini berkontribusi pada tujuan pemerintah untuk mencapai akses kesehatan universal bagi seluruh penduduk Indonesia.
  • Perlindungan Finansial: BPJS Kesehatan membantu melindungi peserta dari beban biaya medis yang tak terduga. Dengan membayar iuran, peserta memiliki perlindungan finansial terhadap biaya layanan kesehatan, termasuk kunjungan dokter, rawat inap, operasi, dan obat-obatan.
  • Pencegahan dan Pengobatan Dini: BPJS Kesehatan mendorong peserta untuk melakukan pencegahan dan mendapatkan pengobatan dini. Dengan memiliki akses terjangkau ke layanan kesehatan, peserta cenderung lebih sadar akan kesehatan mereka dan mendapatkan perawatan lebih awal saat gejala penyakit muncul.
  • Pengawasan dan Pengendalian Biaya: BPJS Kesehatan juga berfungsi sebagai mekanisme pengawasan biaya layanan kesehatan. Mereka melakukan negosiasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengendalikan biaya dan memastikan bahwa tarif yang diterapkan adil dan sesuai.
  • Perlindungan Tenaga Kerja: Melalui program BPJS Kesehatan, pekerja mendapatkan perlindungan terhadap risiko kesehatan yang terjadi dalam lingkungan kerja. Ini mencakup perlindungan terhadap cedera, kecelakaan kerja, dan penyakit akibat kerja.
  • Pemberdayaan Pasien: BPJS Kesehatan juga berfungsi untuk memberdayakan pasien dengan memberikan informasi mengenai hak-hak mereka sebagai peserta program dan hak akses terhadap pelayanan kesehatan yang layak.
  • Mengurangi Beban Pemerintah: Dengan adanya BPJS Kesehatan, pemerintah dapat berbagi tanggung jawab dalam menyediakan layanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini membantu mengurangi beban anggaran pemerintah dalam sektor kesehatan.
  • Pemberian Data dan Informasi: BPJS Kesehatan juga mengumpulkan dan menganalisis data terkait pelayanan kesehatan dan kepesertaan. Informasi ini dapat digunakan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan dalam peningkatan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.
  • Secara keseluruhan, BPJS Kesehatan memiliki peran yang krusial dalam memberikan akses kesehatan yang lebih adil, perlindungan finansial, dan perlindungan kesehatan bagi keluarga indonesia.
3. Bagaimana Cara Mendaftar BPJS
Cara mendaftar BPJS Kesehatan dapat bervariasi tergantung pada status pekerjaan, lokasi, dan peraturan yang berlaku di wilayah Anda. Namun, berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti untuk mendaftar BPJS Kesehatan:

  • Persiapan Dokumen: Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau dokumen identifikasi lainnya, dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan di wilayah Anda.
  • Kunjungi Kantor BPJS Kesehatan: Pergilah ke kantor BPJS Kesehatan terdekat di wilayah Anda. Biasanya, kantor BPJS Kesehatan terletak di kota-kota besar dan kantor cabang di daerah lebih kecil.
  • Mengisi Formulir Pendaftaran: Ambil formulir pendaftaran BPJS Kesehatan dan isi dengan informasi yang diperlukan. Pastikan untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap.
  • Verifikasi Dokumen: Serahkan formulir pendaftaran beserta dokumen-dokumen yang diperlukan kepada petugas BPJS Kesehatan di kantor. Petugas akan memeriksa dan memverifikasi dokumen Anda.
  • Pembayaran Iuran: Setelah verifikasi dokumen selesai, Anda akan diberikan informasi tentang besarnya iuran yang harus dibayarkan. Biasanya, iuran BPJS Kesehatan dibayarkan secara bulanan.
  • Pendaftaran Selesai: Setelah membayar iuran, Anda akan mendapatkan bukti pendaftaran dan nomor peserta BPJS Kesehatan. Simpan bukti ini dengan baik karena Anda akan membutuhkannya saat mengakses layanan kesehatan.
  • Aktivasi Kartu BPJS Kesehatan: Jika Anda mendapatkan kartu fisik BPJS Kesehatan, ikuti instruksi untuk mengaktifkannya. Kartu ini akan digunakan untuk mengakses layanan kesehatan.
  • Menggunakan Layanan Kesehatan: Setelah mendaftar dan membayar iuran, Anda dapat menggunakan layanan kesehatan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan, seperti pemeriksaan dokter, rawat inap, dan pengobatan.
Pastikan untuk memeriksa dengan kantor BPJS Kesehatan setempat atau situs web resmi BPJS klik disini untuk mendapatkan informasi terbaru tentang persyaratan pendaftaran dan prosedur di wilayah Anda, karena peraturan dan prosedur dapat berubah dari waktu ke waktu.

4. Apa Saja yang di Cover Oleh BPJS
BPJS Kesehatan mencakup berbagai jenis penyakit dan layanan kesehatan, namun cakupan spesifik dapat bervariasi berdasarkan program, jenis layanan, dan aturan yang berlaku. Di bawah ini adalah beberapa contoh jenis layanan dan penyakit yang umumnya dicakup oleh BPJS Kesehatan:

  • Pemeriksaan Umum: BPJS Kesehatan biasanya mencakup pemeriksaan medis umum, seperti konsultasi dengan dokter umum atau spesialis, serta tes laboratorium dasar.
  • Rawat Inap: Layanan rawat inap di rumah sakit termasuk dalam cakupan BPJS Kesehatan, termasuk biaya perawatan, obat-obatan, dan pemeriksaan medis selama masa rawat inap.
  • Operasi dan Tindakan Medis: BPJS Kesehatan dapat mencakup biaya operasi dan tindakan medis yang diperlukan untuk penyembuhan, seperti operasi bedah umum, operasi jantung, atau tindakan endoskopi.
  • Obat-obatan: Sebagian besar jenis obat-obatan yang diperlukan untuk pengobatan penyakit tertentu juga dapat dicakup oleh BPJS Kesehatan, meskipun ada aturan dan ketentuan yang berlaku.
  • Perawatan Gigi: BPJS Kesehatan biasanya juga mencakup layanan perawatan gigi dasar, seperti pembersihan gigi, penambalan gigi, dan pencabutan gigi.
  • Penyakit Menular dan Tidak Menular: BPJS Kesehatan umumnya mencakup berbagai jenis penyakit menular dan tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, penyakit pernapasan, penyakit kulit, dan lain-lain.
  • Perawatan Khusus: Beberapa jenis perawatan khusus, seperti rehabilitasi medis, perawatan psikiatri, atau perawatan kanker tertentu, juga dapat dicakup oleh BPJS Kesehatan.
  • Pelayanan Maternal dan Kehamilan: Layanan prenatal, persalinan, dan pasca-persalinan juga umumnya dicakup oleh BPJS Kesehatan.
Penting untuk dicatat bahwa sifat cakupan dapat berubah dari waktu ke waktu dan dapat bervariasi antara program dan wilayah. BPJS Kesehatan biasanya memiliki panduan dan daftar layanan yang dapat dicakup di situs web resmi mereka atau di kantor-kantor cabang. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang cakupan BPJS Kesehatan, direkomendasikan untuk menghubungi kantor BPJS Kesehatan terdekat atau mengunjungi situs web resmi mereka atau klik disini untuk informasi lebih lanjut.

5. Layanan Kesehatan yang Disediakan Oleh BPJS Berdasarkan Kelas 
Di bawah ini adalah tabel yang menjelaskan tentang layanan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan dan kelas keanggotaan BPJS Kesehatan beserta fasilitas yang didapat pada setiap kelasnya.


Layanan BPJS Kesehatan

Kelas 1

Kelas 2

Kelas 3

Konsultasi Dokter umum

Ya

Ya

Ya

Konsultasi Spesialis

Ya

Ya

Ya

Rawat Inap

Ya

Ya

Ya

Operasi dan Tindakan 

Ya

Ya

Ya

Obat-obatan

Ya

Ya

Ya

Pemeriksaan Laboratorium

Ya

Ya

Ya

Perawatan Gigi Dasar

Ya

Tidak

Tidak

Persalinan dan Kehamilan

Ya

Tidak

Tidak

Rehalibitasi Medis

Ya

Tidak

Tidak

Perawatan Psikiatri

Ya

Tidak

Tidak

Pelayanan Kanker

Ya

Tidak

Tidak

Kacamata dan Alat Bantu

Ya

Tidak

Tidak

Pelayanan Darurat

Ya

Ya

Ya

 

 

 

 

 

 

 

 

Kelas Keanggotaan BPJS Kesehatan:


1. Kelas I: Pekerja formal dengan iuran yang lebih tinggi Rp.150.000,-/bulan

2. Kelas II: Pekerja formal dengan iuran yang lebih rendah Rp.100.000,-/bulan

3. Kelas III: Pekerja tidak formal atau mandiri Rp.35.000,-/bulan


Fasilitas yang Didapat pada Setiap Kelas:


  • Kelas I: Peserta kelas I memiliki akses ke layanan kesehatan penuh termasuk pelayanan gigi, persalinan dan kehamilan, perawatan psikiatri, rehabilitasi medis, dan pelayanan kanker.

  • Kelas II: Peserta kelas II memiliki layanan kesehatan yang lebih terbatas daripada kelas I, beberapa pelayanan seperti perawatan gigi dasar dan pemeriksaan kehamilan mungkin tidak dicakup.

  • Kelas III: Peserta kelas III memiliki akses yang lebih terbatas, dan beberapa layanan spesifik seperti perawatan gigi dasar, pemeriksaan kehamilan, perawatan psikiatri, rehabilitasi medis, dan pelayanan kanker mungkin tidak tersedia.


Pastikan untuk selalu mengacu pada peraturan dan pedoman resmi BPJS Kesehatan serta informasi terbaru yang mungkin berubah dari waktu ke waktu.


6. Bagaimana prosedur Klaim Keanggotaan BPJS

Ada beberapa langkah-langkah yang harus diikuti ketika Anda memerlukan layanan kesehatan dan ingin mengajukan klaim kepada BPJS Kesehatan untuk biaya pelayanan tersebut. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur klaim BPJS Kesehatan:


  • Kunjungi Fasilitas Kesehatan Peserta: Jika Anda membutuhkan layanan kesehatan, seperti pemeriksaan dokter atau perawatan di rumah sakit, kunjungi fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Pastikan fasilitas kesehatan tersebut merupakan bagian dari jaringan yang diterima oleh BPJS Kesehatan.


  • Identifikasi Diri dan Peserta: Saat tiba di fasilitas kesehatan, identifikasikan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan memberikan nomor peserta dan kartu BPJS Kesehatan Anda.


  • Pelayanan Medis: Dapatkan layanan medis sesuai dengan kebutuhan Anda. Dokter atau tenaga medis akan melakukan pemeriksaan dan memberikan perawatan yang diperlukan.


  • Pengumpulan Informasi: Fasilitas kesehatan akan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk klaim, termasuk dokumen medis, diagnosis, jenis pelayanan yang diberikan, dan biaya yang terkait.


  • Verifikasi dan Persetujuan: Fasilitas kesehatan akan mengirimkan informasi klaim kepada BPJS Kesehatan untuk diverifikasi dan disetujui. BPJS Kesehatan akan memeriksa informasi yang diajukan dan memastikan bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan program.


  • Persetujuan dan Pembayaran: Jika klaim disetujui, BPJS Kesehatan akan melakukan pembayaran kepada fasilitas kesehatan atas biaya pelayanan yang diberikan. Besarnya pembayaran yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan akan tergantung pada jenis layanan dan kelas perawatan yang Anda terima.


  • Tanggung Jawab Peserta: Ada beberapa biaya yang mungkin tetap menjadi tanggung jawab peserta, seperti biaya non-medis atau layanan tambahan di luar cakupan program. Pastikan untuk memahami apa yang dicakup oleh BPJS Kesehatan dan apa yang mungkin menjadi biaya tambahan.


  • Pemantauan Status Klaim: Anda dapat memantau status klaim Anda melalui portal atau aplikasi resmi BPJS Kesehatan. Ini akan membantu Anda mengetahui apakah klaim Anda telah diproses dan disetujui.


Penting untuk diingat bahwa setiap fasilitas kesehatan mungkin memiliki prosedur internal yang berbeda dalam mengelola klaim BPJS Kesehatan. Pastikan untuk berkomunikasi dengan staf fasilitas kesehatan dan mengikuti petunjuk yang diberikan untuk memastikan proses klaim berjalan lancar.


Setelah anda membaca semua Informasi mengenai BPJS,dapat disimpulkan bahwa penting untuk memiliki keanggotaan BPJS bagi sebuah keluarga. dengan biaya iuran bulanan yang terbilang cukup fleksibel dapat memberikan jaminan kesehatan untuk seluruh keluarga. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang sedang mencari informasi, silahkan klik disini untuk artikel berrmanfaat lainnya.